Rabu, 01 September 2010

Hak - Hak Anak "Broken Home"


Hak-Hak Anak "Broken Home" :

1.   Mengetahui kebenaran tentang perceraian itu sendiri,
      dengan penjelasan-penjelasan sederhana
2.   Dilindungi oleh uang perceraian.
3.   Membangun dan membina hubungan yang independen
       dengan setiap orang tua.
4.   Bebas dari keharusan untuk memihak, keharusan
       untuk membela salah seorang dari orang tuanya,
       keharusan untuk merendahkan salah seorang
       dari orang tuanya!  
5.   Bebas dari tanggung jawab sebagai
       penyebab perceraian.
6.   Dipastikan bahwa mereka bukanlah yang dipersalahkan.
7.   Bebas dari keharusan untuk mengambil alih
       tanggung jawab orang tua.
       Seorang anak tidak dapat menjadi
       "kepala rumah tangga" atau "ibu kecil" di rumah.
8.   Berharap bahwa kedua orang tuanya akan patuh
       terhadap rencana-rencana orang tua,
       terhadap anak-anak dan menghormati komitmen
       yang sudah disetujui
       untuk menyediakan waktu bagi anak-anak.
9.   Berharap bahwa kedua orang tuanya akan saling
       memberi informasi tentang hal-hal yang berkaitan
       dengan kesehatan, perawatan gigi, pendidikan
       serta masalah legal lainnya yang berhubungan
       dengan anak-anak.
10. Menerima cinta, bimbingan, kesabaran, pengertian
       dan keterbatasan-keterbatasan dari orang tuanya.
11. Menghabiskan waktu bersama masing-masing
       orang tua, tanpa memperhatikan
       dukungan finansial.
12. Didukung secara finansial oleh kedua orang tua,
       betapa pun banyaknya waktu yang dihabiskan oleh
       masing-masing orang tua bersama anak.
13. Memelihara privasi saat sedang berbicara dengan
       salah satu orang tua melalui telepon.
14. Memiliki ruang tidur serta ruangan sendiri
       di setiap rumah orang tua.
15. Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sesuai
       pertambahan usia sepanjang aktivitas
       itu tidak mengganggu hubungan terhadap
       masing-masing orang tua.
16. Terhindar dari pembicaraan-pembicaraan
       tentang hal-hal yang menyakitkan dari proses
       perceraian orang tuanya.
17. Terhindar dari dibuat merasa bersalah
       karena mencintai kedua orang tuanya.
18. Terhindar dari membuat keputusan-keputusan
       tentang hak perwalian atau pun jadwal berkunjung.
19. Terhindar dari diperiksa ulang oleh
       seorang orang tua setelah si anak mengunjungi
       orang tua lainnya.
20. Tidak digunakan sebagai pembawa pesan
       atau mata-mata dari masing-masing orang tua.
21. Tidak diminta untuk menyimpan rahasia
       masing-masing orang tua.

*Sumber : 
Parenting After Divorce : A Guide to Resolving Conflicts and 
Meeting Your Children's Needs - Philip M. Stahl, Ph.D.

 

Hal-Hal Penting Tentang Broken Home :

1.   Perceraian bukanlah kesalahanmu.
2.   Tidak ada salahnya bila kamu merindukan orang tua
       yang pindah dari rumah.
3.   Kamu tidak perlu kehilangan kontak dengan orang tua
       yang pindah dari rumah.
4.   Kamu tidak perlu kehilangan kontak meski pun
       orang tuamu pindah ke luar kota atau kamu dan
       orang tua yang tinggal bersamamu yang pindah
       ke luar kota.
5.   Tidak ada salahnya untuk merasa sedih atau marah.
6.   Tidak ada salahnya untuk menangis,
       dan tidak salah pula jika tidak menangis.
7.   Tidak ada salahnya merasa marah pada
       orang tua yang bercerai.
8.   Sekarang rumahmu mungkin merupakan tempat yang
       lebih menyenangkan karena dulu ayah dan ibu
       banyak sekali bertengkar.
9.   Meskipun kamu tidak pernah mendengar mereka
       bertengkar, mereka sudah tidak bahagia lagi
       hidup bersama.
10. Kamu tidak harus memihak siapa pun.
11. Bila orang tuamu tampak kurang senang terhadapmu
       belakangan ini, itu karena besarnya tekanan
       yang mereka rasakan.Bukan karena kamu.
12. Mereka berdua tetaplah menjadi orang tuamu
       meskipun mereka sudah tidak hidup bersama lagi.
13. Bila kamu mengunjungi ayah (atau ibu) di rumahnya
       pada awalnya akan ada perasaan aneh.
14. Orang tuamu adalah manusia.
15. Tidak ada salahnya untuk memulai menyukai
       teman-teman kencan orang tuamu.
16. Suatu hari, ibu atau ayah akan menikah lagi
       dengan orang lain.
17. Yang penting, orang tua yang mencintaimu
       akan tetap mencintaimu.

*Sumber : 
The Divorce Help Book for Kids - Cynthia McGregor
Translated from English.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms